Sinergi TNI dan Kementerian Pertahanan Bangun Jembatan Gantung di Aceh
Font Terkecil
Font Terbesar
DETAK NUSANTARA | ACEH — TNI bersama Kementerian Pertahanan RI terus mendukung percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh melalui pembangunan jembatan gantung di sejumlah wilayah.
Pembangunan ini bertujuan membuka kembali akses transportasi dan memulihkan aktivitas masyarakat yang sempat terputus akibat bencana.
Pembangunan jembatan gantung melibatkan personel gabungan Vertical Rescue Indonesia (VRI) Aceh, VRI Bandung, serta prajurit Kodam Iskandar Muda dari Kodim 0102/Pidie.
Pembangunan diawali di Kabupaten Pidie Jaya, tepatnya Jembatan Gantung Sungai Meureudu dengan panjang sekitar 150 meter dan lebar 1,2 meter. Jembatan bantuan Kementerian Pertahanan ini dirancan dengan kapasitas beban sekitar 300 kilogram dan didukung satu unit alat berat excavator.
Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar 10 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
Secara keseluruhan direncanakan akan dibangun delapan jembatan gantung di berbagai kabupaten di Aceh, antara lain di Bireuen, Aceh Barat, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil. (*)
